Pada Agustus 2022 Kota Pangkalpinang mengalami deflasi sebesar 1,20 persen dengan IHK 111,52. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 11 kota mengalami inflasi dan 79 kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dengan IHK 115,34 dan terendah di Depok dan Kediri sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing adalah 113,29 dan 111,01
Deflasi disebabkan oleh turunnya indeks pada 4 kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen; kelompok transportasi sebesar 3,61 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen. Sebaliknya, kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,49 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,03 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,13 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,11 persen. Sementara itu, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks.Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2022 adalah sebesar 4,07 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) adalah sebesar 6,87 persenKelompok energi pada Agustus 2022 mengalami inflasi sebesar 0,71 persen dengan IHK sebesar 107,72. Komponen bahan makanan mengalami deflasi sebesar 3,16 persen dengan IHK 117,84