Pada September 2022 Kota Pangkalpinang mengalami inflasi sebesar 1,04 persen dengan IHK 112,68. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar 1,87 persen dengan IHK 114,45 dan terendah di Merauke sebesar 0,07 persen dengan IHK 109,49.
Inflasi disebabkan oleh naiknya indeks pada 8 kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,16 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; kelompok transportasi sebesar 6,15 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,05 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,64 persen. Sementara itu, kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks. Tingkat inflasi tahun kalender September 2022 adalah sebesar 5,15 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) adalah sebesar 7,33 persen.Kelompok energi pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 10,78 persen dengan IHK sebesar 119,33. Komponen bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan IHK 118,08.