SUSENAS 2017 TELAH BERLALU, DAN SAATNYA MEMASUKI BABAK BARU
Survey Sosial Ekonomi Nasional 2017 (SUSENAS 2017) Semester 2 telah selesai masa pencacahan.
Beberapa proses setelahnya pun telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
Belitung Timur diantaranya editing,
coding dan pengentrian kuesioner sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP). Memasuki minggu ketiga Oktober,
babak baru akan dimulai yaitu proses pemasukan data yang telah divalidasi
sistem ke server pusat. “Cepat selesai belum tentu baik, karena kualitas data
yang sebenarnya menjadi tujuan utama kami di sini. Tetapi deadline yang telah
disepakati bersama dengan pusat akan terus BPS Beltim penuhi untuk menjaga
terupdatenya data” kata Adis yang merupakan salah satu validator data SUSENAS
Beltim.
SUSENAS pada semester ini tidak terlalu padat dibandingkan Susenas
pada semester sebelumnya. Dilihat dari banyaknya blok sensus, semester lalu
mencapai 48 blok sensus di Belitung Timur, sementara semester ini hanya 12 blok
saja. Pada semester ini masyarakat Beltim hanya ditanyakan terkait modul
ketahanan sosial dan konsumsi serta pendapatan rumah tangga. Mulai dari
keterangan perumahan, pengelolaan sampah, penghematan air hingga rincian detail
konsumsi bahan makanan dari berapa gallon air yang diminum hingga berapa sendok
garam dikonsumsi di rumah tangga tersebut.
Banyak orang bertanya untuk apa BPS “kepo” hingga begitu
detail urusan rumah tangga kita, canda salah satu responden di daerah Nyuruk,
Dendang ketika mitra BPS datang ke rumah mereka. Tanpa disadari oleh kita,
konsumsi adalah pendekatan paling mudah dalam mengukur tingkat kesejahteraan
suatu rumah tangga. Semakin banyak konsumsi yang dilakukan dalam suatu rumah
tangga baik secara dibeli, diproduksi sendiri ataupun yang merupakan pemberian
orang lain, maka semakin sejahteralah kondisi perekonomian di rumah tangga
tersebut. Selain itu jenis barang yang dikonsumsi juga sangat berpengaruh. Maka
dari itulah jangan heran jika hingga berapa sendok garampun ditanyakan di dalam
kuesioner dengan tebal 39 halaman ini yang memuat hampir 310 item pertanyaan.
BPS berterima kasih kepada ratusan rumah tangga di Belitung
Timur yang bersedia untuk didata konsumsinya dan menjawab semua pertanyaan
dengan apa adanya. Bukan tidak mungkin jawaban masyarakat Beltim dapat
berpengaruh pada kebijakan pemerintah pusat. Karena sebenarnya yang teman-teman
BPS lakukan adalah dari dari kita, oleh kita, dan untuk kesejahteraan kita
juga. Dengan data yang dikumpulkan dari BPS dapat memabantu perencanaan negara,
karena data mencerdaskan bangsa.
Penulis :
Royhan Faradis
Staf BPS
Kabupaten Belitung Timur