PEREKONOMIAN BELITUNG TIMUR MELEMAH DI 5 TAHUN TERAKHIR - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur

Butuh Bantuan? Chat melalui WhatsApp pada tombol di pojok kanan bawah

Saat ini Publikasi Kabupaten Belitung Timur Dalam Angka 2025 Telah Tersedia dan bisa diakses pada menu publikasi.

PEREKONOMIAN BELITUNG TIMUR MELEMAH DI 5 TAHUN TERAKHIR

PEREKONOMIAN BELITUNG TIMUR MELEMAH DI 5 TAHUN TERAKHIR

9 Oktober 2017 | Kegiatan Statistik Lainnya


Tidak dipungkiri bahwa sampai dengan tahun 2017 ini, perekonomian dunia belum bisa dikatakan stabil. Pertumbuhan ekonomi yang rendah di sejumlah negara maju memicu rendahnya permintaan komoditas yang berujung pada melemahnya harga komoditas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lemahnya perekonomian di berbagai negara.
Tidak terkecuali dengan Indonesia, juga terkena imbas dari melemahnya pasar komoditas dunia. Hal ini karena Indonesia mengandalkan trade ekspor komoditas unggulan sebagai penyokong perekonomian yang tercermin dari angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Tercatat adanya penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun 2012 (6,03 persen) hingga tahun 2016 (5,02 persen).
Berbagai daerah produsen komoditas ekspor Indonesia turut merasakan ketidakstabilan dari aktivitas perdagangan global, salah satunya yakni Kabupaten Belitung Timur. Perekonomian Belitung Timur selama ini didorong oleh sektor pertambangan dan penggalian dari sisi produksi dan didorong oleh ekspor dari sisi pengeluaran. Belitung Timur merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki andil terhadap volume ekspor komoditas lada dan bijih timah di level nasional. Tidak heran, lemahnya harga sejumlah komoditas ekspor unggulan seperti lada dan karet, serta melesunya produksi timah menjadi pemicu perlambatan pertumbuhan ekonomi di “Negeri Laskar Pelangi” ini.
Perlu digaris bawahi, perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi ini bukan berarti perekonomian di Belitung Timur tidak tumbuh. Angka perekonomian tetap tumbuh, hanya saja melambat dari tahun ke tahun. Padahal, pertumbuhan ekonomi yang positif mampu mengindikasikan kinerja perekonomian wilayah. Oleh karenanya, perlambatan pertumbuhan ini mengindikasikan bahwa terjadi kelesuan di bidang perekonomian Belitung Timur.
Berdasarkan grafik, terlihat jelas bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Belitung Timur periode 2012-2016 menunjukkan tren yang menurun. Hal ini hampir menyerupai pola pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang juga cenderung menurun. Namun, di tahun 2016 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan adanya sedikit peningkatan pertumbuhan ekonomi sedangkan Kabupaten Belitung Timur belum menunjukkan adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Belitung Timur pada tahun 2016 (4,19 persen) masih berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (4,11 persen).
Angin segar datang dari produsen dalam negeri, PT Timah Tbk, yang menyatakan adanya target peningkatan volume produksi dan penjualan. Optimisme ini didasari oleh menguatnya tren harga timah sejak tahun 2016 yang lalu. Selain itu, diperkirakan akan terjadi lonjakan permintaan dari pasar dunia untuk komoditas timah ini karena sebelumnya sempat mengalami pembatasan produksi dalam rangka misi penyelamatan lingkungan.
Optimisme sektor pertambangan dan penggalian di tahun 2017 ini diharapkan mampu memperkuat perekonomian Kabupaten Belitung Timur. Karena, net ekspor perdagangan merupakan salah satu komponen dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi di Belitung Timur. Semua pihak berharap, kondisi pasar dunia akan stabil dan memiliki dampak positif ke produsen komoditas ekspor seperti Kabupaten Belitung Timur. (Kritik dan saran dapat disampaikan ke email penulis: uswatunnurula@bps.go.id)
Image may contain: text
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik