8 Juli 2019 | Kegiatan Statistik Lainnya
Traveling atau bepergian
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, karena itu dalam penghitungan
inflasi pun kelompok transportasi cukup punya andil sebagai bagian dari
kebutuhan hidup masyarakat. Sebagai provinsi kepulauan yang memang terdiri dari
2 pulau besar yakni Pulau Bangka dan Belitung arus “dari” dan “ke” Provinsi ini
hanya dimainkan oleh dua moda transportasi utama yakni Angkutan Laut dan
Angkutan Udara. Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik yang dikeluarkan oleh
Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 1 Juli kemarin,
penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepualauan
Bangka Belitung pada Mei 2019 tercatat sebanyak 25,57 ribu orang atau naik
sebesar 46,93 % dibandingkan kondisi April 2019 yang mencapai 17,40 ribu orang,
kenaikan ini nampak wajar bila kita kaitkan dengan momen Idul Fitri lalu dimana
sebagian besar orang bepergian selama periode tersebut untuk sekedar “Pulang
kampung” maupun menikmati masa liburan. Jika kita kumulatifkan jumlah penumpang
angkutan laut pada kondisi januari-mei 2019 terdapat 77,19 ribu penumpang yang
berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menarik disimak ketika
jumlah tersebut kita bandingkan dengan periode yang sama pada Tahun 2018
(Januari-Mei) terjadi kenaikan yang cukup signfikan yakni sebesar 75,90 %,
begitupun dengan arus penumpang yang datang ke Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung pada periode Januari-Mei 2019 tercatat sebanyak 67,12 ribu penumpang
berbanding kondisi Januari-Mei 2018 sebanyak 47,70 ribu penumpang atau terjadi kenaikan jumlah penumpang
sebesar 40,72 persen.
Sebagai dua moda transportasi
dengan fungsi yang sama namun dilakukan cara yang berbeda, arus penumpang pada
transportasi udara mengalami kejadian sebaliknya, tercatat sejak fenomena harga
tiket yang tinggi atau pada kondisi Januari-Mei 2019 jumlah penumpang yang
berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 442,04 ribu
penumpang atau mengalami penurunan sebesar 28,45 % berbanding kondisi yang sama
pada tahun 2018 sebanyak 617,79 ribu penumpang, pun demikian dengan arus
penumpang yang datang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kondisi Januari-Mei
2019 tercatat sebanyak 456,98 ribu penumpang berbanding kondisi Januari-Mei
2018 sebanyak 635,21 ribu penumpang atau terjadi penurunan sebesar 28,06
persen.
Pola Transportasi yang Bergeser
Dari penjabaran data diatas,
pelan tapi pasti terlihat bahwa moda transportasi udara memang masih menampung
sebagian besar penumpang dari dan keluar provinsi Bangka Belitung, namun tren
yang terjadi terkait jumlah penumpang menunjukkan transportasi laut mulai
dilirik oleh sebagian besar penumpang untuk memenuhi kebutuhan transportasi
dari dan keluar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perbedaan tarif sepertinya
menjadi penyebab terbesar terjadinya pergeseran tersebut terlebih sejak
diberlakukan sistem bagasi berbayar pada salah satu maskapai penerbangan di
Indonesia pergerakan harga tiket pesawat hampir selalu mendekati nilai batas atas,
misalkan saja untuk rute Tanjungpandan-Jakarta saat ini sulit ditemukan pada
situs-situs travel online harga tiket pesawat yang berada pada kisaran 600 ribu
yang mana nominal tersebut tidak sulit kita jumpai sebelum fenomena bagasi
berbayar terjadi, terbukti berdasarkan rilis angka Inflasi Tanjungpandan Mei
2019, Kelompok pengeluaran Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan merupakan
kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi sebesar 4,54 % sepanjang Tahun
2019 dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar yakni tarif angkutan udara. Di
sisi lain untuk angkutan laut sendiri harga tiket untuk rute yang sama dengan
armada Kapal Pelni hanya berada pada kisaran 180 ribu per penumpang. Perbedaan
waktu tempuh dan jumlah armada memang masih membuat angkutan udara menjadi moda
transportasi yang mengangkut jumlah penumpang terbesar namun bukan tidak
mungkin apabila kedepan nanti muncul moda tranportasi laut dengan waktu tempuh
yang lebih singkat dan jadwal yang memadai serta tarif yang masih berselisih
jauh dengan tarif angkutan udara, moda transportasi laut akan kembali menjadi
primadona untuk membawa penumpang dari dan keluar provinsi Kepulauan Bangka
Belitung.
Ditulis Oleh :
Syahroni, SST
Kepala Seksi IPDS BPS Kabupaten
Belitung Timur
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur (Statistics of Belitung Timur Regency)Jl. Raya Manggarawan Desa Padang Manggar
Kepulauan Bangka Belitung Indonesia
Telp (0719) 9220090
9220091
Mailbox : bps1906@bps.go.id