Pada Juli 2022 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 1,12 persen dengan IHK 117,27. Dari 90 kota IHK di Indonesia, inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27 persen dengan IHK sebesar 113,98 dan inflasi terendah terjadi di Pematang Siantar dan Tanjung sebesar 0,04 persen dengan IHK masing-masing sebesar 112,53 dan 113,88. Pada Juli 2022, seluruh kota IHK di Indonesia mengalami inflasi.
Inflasi terjadi karena naiknya sebagian indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,30 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,55 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,23 persen; kelompok transportasi sebesar 4,35 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,14 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,14 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,03 persen. Sebagian kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,53 persen. Kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan.Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2022 sebesar 5,72 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2022 terhadap Juli 2021) sebesar 7,57 persen.Kelompok energi pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen dengan IHK sebesar 105,53. Sementara itu, komponen bahan makanan pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 1,60 persen dengan IHK 125,38.